Podcast Hydrant

Lifestyle Media

Media Gaya Hidup Orang Indonesia | Panduan Untuk Millenials

Mie Samyang Dianggap Haram dan Mengandung Babi

Rating Dong
Mie Samyang yang sempat menjadi primadona sebelum ada isu bahwa ada makanan asal korea ini mengandung babi
Mie Samyang yang sempat menjadi primadona sebelum ada isu bahwa ada makanan asal korea ini mengandung babi

Zingga Nusantara – Setiap orang pasti suka dengan mie instan, apapun jenisnya. Apalagi mereka yang masih berad di bangku perkuliahan dan jauh dari orangtua, makanan ini seakan-akan menjadi ‘teman’ setiap di saat lapar.

Selain mudah dibuat, rasa mie instan memang menggiurkan. Maka tidak heran, jika saat ini banyak sekali penjual mie instan dan mengkreasikannya. Dan ternyata, bukan hanya mie instan lokal saja yang kini banyak diminati. Salah satu yang sedang banyak dicari adalah samyang, mie instan pedas asli Korea.

Mie Samyang tengah populer di Indonesia. mie yang dikenal dengan rasa pedasnya ini bahkan memunculkan ‘mie Samyang Challenge’ yang videonya banyak tersebar di YouTube.

Baca Juga : Samyang Murah yang Halal

Samyang ini merupakan produk asal Korea dan banyak dikonsumsi remaja. Gelegar Samyang bukan hanya di Indonesia saja, tetapi juga mendunia. Namun ada satu hal soal produk Samyang ini yang menjadi perhatian serius, yakni kehalalannya. Sejauh ini memang tak ada logo halal dari MUI di bungkus Samyang.

“Belum bersertifkat halal MUI dan belum ada dalam list di LPPOM. Mohon berhati-hati dalam membeli dan mengkonsumsi produk pangan, apalagi yang impor,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam.

Niam menyampaikan, umat Islam harus memastikan makanan yang mereka konsumsi adalah produk yang halal dan menghindari yang syubhat atau yang tidak jelas halal haramnya.

“Apalagi produk yang haram,” tegas Niam.

Doktor hukum Islam ini juga memberi imbauan kepada penjual produk Samyang agar tidak menjerumuskan umat Islam dengan produk mereka. Lantas banyak perdebatan tentang halal dan haram produk tersebut. Untuk membuktikannya, pria bernama Nizam Tikir langsung berangkat ke pabriknya. Pria asal Malaysia ini rupanya ‘gerah’, setelah banyaknya perdebatan antar netizen mengenai kehalalan produk tersebut. Apalagi di Korsel produk halal sangat susah sekali dicari. Lantas ia pun berangkat ke pabrik Samyang yang berada di Miasageori, Seoul. Dan hasilnya akan memberikan Anda keputusan tentang produk tersebut.

Dikutip dari Siakapkeli, Samyang Food Co. Ltd memiliki dua buah pabrik untuk menghasilkan produk ini.

Dan salah satunya berada di Wonju, yang memang dikhususkan untuk produk berlabel halal, yang telah mendapatkan izin dari Korea Muslim Federation (KMF), dan ada logo halal di bungkusnya. Dan produk mereka diekspor sebagian besar ke Malaysia dan Indonesia, yang memang menjadi pasar khusus produk halal. Sementara, pabrik lama Samyang memproduksi mie khusus konsumsi di Korea, yang memang tidak menyematkan label halal di kemasannya.

Satu yang perlu Anda tahu, logo produk halal mereka bukan tempelan pada kemasan, tetapi dicetak bersama dengan bungkusnya.(zna)