Program Sembako Nusantara untuk Bangun Nusantara
Yayasan Tunas Bakti Nusantara tetap bersemangat membantu saudara-saudara di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) meski pandemi Covid-19 tengah berlangsung.
Memperhatikan seruan pemerintah untuk #DiRumahAja, Yayasan melanjutkan pembangunan kompleks Asrama Yaro di Kab. Nabire dengan protokol kesehatan yang ketat. Asrama yang mulai dibangun pada Februari 2020 ini diproyeksikan selesai pada Agustus 2020 dan bertujuan menyediakan fasilitas tempat tinggal siswa SDN Muko Tanah Merah, Kab. Nabire, Provinsi Papua.
Pembangunan Asrama Yaro bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) Bosch Indonesia dan AFC Life Science guna menaungi anak-anak pedalaman di Nabire yang selama ini perlu menempuh hampir 5 (lima) jam perjalanan untuk mengenyam pendidikan di SDN Muko Tanah Merah. Kompleks asrama mencakup Asrama Putra oleh Bosch Indonesia, serta Helen Ariany Centre oleh AFC Indonesia yang terdiri dari Asrama Putri, Ruang Makan, Dapur, dan Kamar Mandi.
Sembako Nusantara untuk Meringankan Beban di Masa Pandemi
Dampak pandemi yang mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, bersamaan dengan tradisi bulan Ramadhan, mendorong Yayasan ikut aktif memberikan donasi kepada masyarakat, melalui program Sembako Nusantara dan Guru Nusantara.
Donasi untuk masa pandemi ini dibuka selama 12 hari dan hingga (19/5) berhasil mengumpulkan Rp 74.102.420. Yayasan akan terus memuka program ini melalui berbagai platform untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat secara langsung, dalam bentuk Sembako Nusantara, Guru Nusantara, maupun program- program lain yang relevan.
Program Sembako Nusantara sendiri menyalurkan 410 paket sembako pada masyarakat di Aik Mual (Kab. Lombok Barat), Sekon (Kab. Timor Tengah Utara), Kab. Pandeglang, Segeram (Kab. Natuna), serta Kab. Nabire sebagai wilayah kegiatan Bakti Nusantara sebelumnya dan tahun ini.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos. menyambut baik inisiatif yang dilakukan Yayasan. “Program yang dilaksanakan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara adalah contoh nyata pentingnya gotong royong dan kepedulian dalam kehidupan masyarakat. Hal positif untuk pemerataan kesejahteraan seperti yang diinisiasi Yayasan, tentu akan kami dukung penuh.
Apabila seluruh masyarakat Indonesia bisa bergotong-royong sedemikian rupa, maka Indonesia maju dan kuat akan lebih mudah diwujudkan. Sharing to others and giving happiness are the real happines,” dukung Roni.
Guru Nusantara bagi Mereka yang Berdedikasi Membangun Negeri
Di luar dua kegiatan tadi, Yayasan berencana memulai program Guru Nusantara pada Juni 2020. Program ini muncul sebagai upaya penghargaan atas kesediaan para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T. Harus diakui, kesejahteraan para guru tadi seringkali masuk dalam kategori belum layak, padahal mereka sudah bersedia tinggal di sana serta tidak keluar dari daerah. Keramaian maupun kesejahteraan yang lebih baik di daerah kota tidak menarik hati para guru yang memang secara sadar dan kemauan penuh, mendedikasikan diri untuk kemajuan wilayah 3T.
Guru Nusantara berupaya membantu para guru mendapatkan jenjang karir dan kehidupan yang lebih layak. Dalam jangka pendek, Guru Nusantara akan mempertemukan antara donatur dengan guru yang membutuhkan tambahan insentif.
Bentuk bantuan jangka pendek berupa dana bulanan atau bantuan material lain untuk kehidupan sehari-hari guru. Sedangkan nantinya pada program jangka panjang, Guru Nusantara akan membuka akses guru-guru binaan kepada jenjang karir yang lebih baik sehingga menjadi lebih mandiri.
Bentuk bantuan jangka panjang ini dapat berupa sertifikasi (dan insentif yang mengikuti) serta pelatihan-pelatihan yang mendukung keberlanjutan karir mereka.
“Semangat kepedulian kepada masyarakat harus terus dilaksanakan tanpa jeda, terutama dalam kondisi sulit di tengah pandemi. Kegiatan yang kami lakukan sejak tahun 2016 telah menunjukkan bahwa jarak tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk membantu sesama. Teman-teman Bakti Nusantara di Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, bahkan Singapura sekarang bisa membantu saudaranya di Sekon, Nabire, atau Natuna hanya dengan membuka smartphone mereka. Mengirim donasi, bantuan membangun relasi, hingga peningkatan keterampulan sekarang tidak perlu repot dengan adanya perkembangan teknologi. Asalkan ada keinginan yang kuat, mewujudkan Indonesia yang sejahtera tentu menjadi mimpi yang masuk akal,” jelas Assed Lussak, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
- Romantisme yang Menawan: Destinasi Romantis di Bandung untuk Momen Bahagia Anda - July 15, 2023
- Festival Horor Indonesia 2023 di Pasaraya Manggarai - February 16, 2023
- Aplikasi Transfer Uang di Android - October 28, 2021