10 Tanda Anda Tertular Penyakit Menular Seksual di SehatQ

Rating Dong

Penyakit Menular Seksual atau sering disingkat PMS dapat ditularkan oleh satu orang ke orang yang lainnya melalui kontak seksual, baik itu dengan proses berhubungan intim bersama pasangan, maupun dengan bukan pasangan. Informasi seperti ini bisa Anda dapatkan di SehatQ.

Pada dasarnya, proses hubungan intim yang berpotensi untuk menularkan penyakit biasanya melalui vagina, oral, maupun kegiatan yang paling beresiko, yaitu anal. Infeksi yang didapatkan ini bisa ditulatkan dari hubungan wanita ke pria, pria ke wanita, wanita ke wanita, maupun pria ke pria.

Pengobatan Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit menular seksual sebenarnya bisa disembuhkan dengan obat seperti antibiotik, tapi penyakit seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan secara total. Untuk kasus HIV, ada pengobatan atau tahapan yang bisa dialkukan, yaitu dengan terapi untuk mengurangi gejala dari penyakit tersebut.

Apabila seseorang terkena penyakit dan terinfeksi dengan PMS< maka akan sulit terlihat. Maka dari itu, penting sekali untuk kita melakukan pemeriksaan jika memang sexualy active dan bahkan jarang menggunakan pengaman atau kondom.

Gejala Umum Penyakit Menular Seksual

Ada beberapa gejala penyakit menular seksual yang dirasakan oleh kebanyakan orang yang melakukan hubungan seksual secara aktif. Beberapa gejala yang harus Anda perhatikan dan harus segera diperiksakan diantaranya:

1. Mengalami nyeri saat sedang buang air kecil
2. Merasakan rasa gatal ataupun terbakar dan bahkan merasakan kesemutan pada alat kelamin
3. Terdapat luka seperti bintik bintik serta benjolan pada alat kelamin dan juga anus
4. Terdapat serbuk hitam atau titik titik berwarna putih di celana dalam

Gejala Penyakit Menular Seksual untuk Pria

Ada beberapa gejala penyakit menular seksual yang paling sering dialami oleh pria. Sebetulnya cara paling mudah mencegah penyakit menular seks ini adalah dengan menggunakan kondom. Beberapa gejala penyakit menula seksual yang sering dialami oleh pria diantaranya:

1. Keluarnya cairan berbau dari ujung penis
2. Mengalami iritasi pada alat kelamin seperti luka

Walaupun dengan menggunakan kondom tidak 100% terhindar dari penyakit, namun setidaknya mengurangi kemungkinan terbesar untuk tertular penyakit kelamin.

Gejala Penyakit Menular Seksual untuk Wanita

Ada beberapa gejala penyakit menular seksual yang paling sering dialami oleh wanita. Sebagai wanita, tentu harus bisa memilih pria mana yang kira-kira tidak berpotensi menularkan penyakit. Bebberapa gejala penyakit menular seksual yang sering terjadi pada wanita diantaranya:

1. Mengalami keputihan berwarna kuning atau berwarna hijau
2. Mengalami Keputihan pada vagina yang berbau
3. Mengalami Pendarahan di luar siklus haid atau bahkan setelah berhubungan intim
4. Mengalami rasa nyeri saat sedang berhubungan intim
5. Mengalami nyeri di perut bagian bawah

Pengobatan dan Tindakan Medis untuk Penyakit Menular Seksual

Sebelum Anda melakukan pengobatan dan mendapatkan tindakan medis, ada beberapa komplikasi penyakit dari PMS yang harus Anda ketahui terlebih dahulu seperti nyeri panggul, komplikasi kehamilan, peradangan mata, radang sendi, penyakit radang panggul, interfilitas, penyakit jantung, kanker serviks, dan kanker dubur.

Nah, untuk tindakan medis, Anda bisa menghubungi dokter sebetulnya. Dokter yang akan membanttu Anda biasanya akan menyarankan dua jenis pengobatan yang bisa dilakukan, tentunya setelah terdiagnosis bahwa Anda tertular penyakit menular seksual. Pengobatan tersebut menggunakan antibiotik dan konsumsin obat anti virus tentunya. Informasi lengkap Anda bisa cek di SehatQ.

Sebelum mendapatkan tindakan medis, ada baiknya lakukan hal tersebut, terutama konsumsi antibiotik yang memang berfungsi untuk menyembuhkan infeksi menular seksual karena bakteri dan juga parasit. Selain itu yang juga termasuk bakteri yang wajib Anda tahu adalah gonore, sifilis, klamidia, dan juga trichomoniasis. Untuk mengkonsumsi obat antivirus, tentunya bisa membantu mengurasi Anda mendapatkan resiko infeksi jika dikonsumsi setiap hari.