Podcast Hydrant

Lifestyle Media

Media Gaya Hidup Orang Indonesia | Panduan Untuk Millenials

Indahnya Villa Yuliana di Kabupaten Soppeng

Rating Dong
Pemandangan dari depan Vila Yuliana peninggalan penjajah Belanda
Pemandangan dari depan Vila Yuliana peninggalan penjajah Belanda

Zingga Nusantara – Berkunjung ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Kamu wajib mengunjungi landmark kotanya yakni Villa Yuliana. Gedung yang dibangun bangsa kolonial tersebut bertengger di puncak bukit Watansoppeng, ibu kota Kabupaten Soppeng. Villa Yuliana dibangun sebagai persembahan bangsa kolonial kepada putri Ratu Wilhelmina.

Sebagai landmark, tentunya bangunan cantik tersebut berada di pusat kota. Villa Yuliana tepat berada di Jalan Pengayoman No 1. Jika Kamu dari Makassar, perjalanan darat ditempuh sekitar 179 kilometer menuju tempat ini.

Meski Kamu dapat mengunjunginya setiap hari sepanjang jam kerja, tetapi waktu terbaik ialah siang menjelang sore. Kamu akan melihat guratan senja di langit yang menyejukkan dengan kelelawar yang berkeliaran di pusat kota.

Villa Yuliana berada di puncak bukit, dikelilingi taman kota dengan berbagai jenis bunga yang indah. Saat Kami berkunjung pada Kamis (24/11/2016) ,sedang dibangun fasilitas taman seperti tempat duduk dan dekorasi lampu taman.

Villa Yuliana dulu adalah penginapan, dengan satu kamar di lantai bawah dan dua kamar di lantai atas. Menurut Didot, petugas dinas pariwisata yang menjadi koordinator vila tersebut, Villa Yuliana dibangun dengan akulturasi arsitektur Eropa yang megah dan rumah adat Bugis.

Villa Yuliana yang sangat melegenda di Soppeng
Villa Yuliana yang sangat melegenda di Soppeng

Saat ini bangunan yang sangat terjaga keasliannya tersebut berfungsi sebagai Museum Daerah Latemmamala Soppeng. Wisatawan dapat melihat berbagai koleksi, mulai dari penemuan arkeologi peradaban purba di Soppeng ribuan tahun lalu, hingga koleksi kerajaan.

Salah satu yang menakjubkan, terdapat bukti-bukti yang mendukung bahwa Soppeng salah satu tempat yang memiliki peradaban kuno selain Sangiran, Sragen. Seperti kapak genggam, pecahan senjata purba dari zaman ke zaman, hingga hewan purba seperti gajah Celebes, babi rusa dan anoa.

Rangka gajah Celebes yang ada disini merupakan gajah purba endemik. Postur tubuh yang lebih kecil seperti kerbau tidak ditemukan peninggalan fosilnya di daerah lain di Indonesia.

“Gajah Sulawesi ini ditemukan di Cabbenge, Soppeng, berusia sekitar 180.000 tahun. Tempat penemuannya itu selalu disebutkan dalam literatur purba sebagai salah satu peradaban tertua di Indonesia,” ujar Didot.

Wisatawan dapat berkunjung setiap hari dari Senin hingga Sabtu pukul 08.00-15.00 WITA. Pelajar sekolah cukup membayar tiket Rp 1.000, dan Rp 2.000 jika Kamu wisatawan umum.(zna)